Selasa, 23 Mei 2017

contoh rpp qurdist mts kelas sepuluh semester ganjil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA MADRASAH       :  MA Darul Fikri
MAPEL                              Qur’an Hadis
KELAS/SEMESTER        :  X/ ganjil
MATERI POKOK            :  Indahnya Ikhlas dalam beribadah
ALOKASI WAKTU         :  2 x 45 Menit

A.    KOMPETENSI INTI
KI1            : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2            : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3            : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4            : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu    menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan






B.     KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.5
Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang keikhlasan dalam beribadah pada Surah al-  An‘am: 162–163; Surah al-Bayyinah: 5; dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Aisyah r.a

3.5.1 Menjelaskan pengertian ikhlas menurut Al-Qur’an
3.5.2 Menjelaskan isi surah al-An‘am:162–163;
3.5.3 Mendeskripsikan kandungan surah al-Bayyinah: 5;,
3.5.4 Menerangkan isi hadis tentang keikhlasan riwayat Al-Bukhari dari Aisyah r.a
4.5
Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat-ayat Al-Qur’an tentang keikhlasan dalam beribadah pada Surah al-An‘am: 162–163; Surah al-Bayyinah: 5; dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Aisyah r.a

4.5.1 Mendemontrasikan hafalan surah al-An‘am:162–163; Surat al-Bayyinah:5;dan hadis riwayat Al-Bukhari dariAisyah

C.    TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Melalui diskusi, pengamatan dan persentasi siswa dapat:
1.   Membaca QS. al-An’aam[6]: 162-163; QS. Al-Bayyinah [98]: 5 dan hadis riwayat Bukhari dari Aisyah Ra. tentang keikhlasan dalam beribadah dengan baik dan benar.
      2. Menyebutkan makna mufradat QS. al-An’aam[6]:162-163; QS. al-Bayyinah[98]: 5  dan hadis riwayat Bukhari dari Aisyah ra. tentang keikhlasan dalam beribadah dengan benar.
3. Menjelaskan kandungan QS. al-An’aam[6]: 162-163, QS. Al-Bayyinah [98]:5 dan hadis  Riwayat Bukhari dari Aisyah ra. Tentang keikhlasan beribadah dengan benar.



D.    MATERI  PEMBELAJARAN (Rincian dari Materi Pokok)
Pertemuan 1
Indahnya Ikhlas Dalam Beribadah

1. Qs. Al-An’am [6] ayat 162-163
a. Lafaz ayat
       Sebelum kita memahami secara lebih mendalam tentang kandungannya, marilah kita baca dengan baik dan benar QS. Al-An’am [6]: 162 – 163 berikut ini.
ö@è%¨bÎ)ÎAŸx|¹Å5Ý¡èSury$uøtxCurÎA$yJtBur¬!Éb>utûüÏHs>»yèø9$#ÇÊÏËÈŸwy7ƒÎŽŸ°¼çms9(y7Ï9ºxÎ/urßNöÏBé&O$tRr&urãA¨rr&tûüÏHÍ>ó¡çRùQ$#ÇÊÏÌÈ
b. Arti Kosa Kata/Kalimat (Mufradat)
Arti
Mufradat
Arti
Mufradat
Tuhan
b>u
Katakanlah (Muhammad)
ö@è%
Semesta alam
tûüÏHs>»yèø9$#
Sesungguhya sholatku
ÎAŸx|¹¨bÎ)
Tiada Sekutu
7ƒÎŽŸ°Ÿw
Ibadahku
Å5Ý¡èS
Dan demikian itulah
7Ï9ºxÎ/ur
Hidupku
$uøtxC
Diperintahkan
NöÏBé&
Dan matiku
ÎA$yJtBur
Orang-orang yang berserah diri
ãtûüÏHÍ>ó¡çRùQ$#
Allah
¬!

c. Terjemahan Surat Al-An'am:162-163
Artinya: “Katakanlah (Muhammad),’ sesungguhnya sholatku, ibadahku dan hidupku serta matiku hanyalah untuk Allah Tuhan seluruh alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim)”. (Q. S. Al-An’am:162-163)


d. Penjelasan Ayat
Surah al-An’am ayat 162-163 merupakan surat yang ke-6, terdiri atas 16 ayat, surah ini termasuk surah Makiyyah karena diturunkan sebelum hijrah Nabi saw. ke Madinah. Al-An’am artinya binatang ternak. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan orang yang menganggap bahwa binatang ternak dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan. Selain itu, dalam surat ini disebutkan tentang hukum binatang ternak. Isi pokok kandungan surat al-An’am adalah tentang keimanan, hukum, kisah kisah. Adapun kandungan surat al-An’am ayat 162-163 adalah kewajiban manusia untuk beribadah kepada Allah Swt. secara ikhlas. Ikhlas berarti melaksanakan perbuatan semata mata untuk mendapatkan rida Allah Swt. tidak bercampur dengan hal-hal lain. Dalam menjalankan ibadah, seseorang tersebut tidak memasukkan unsur unsur yang dapat mengurangi nilai ibadah, misalnya riya’, karena riya’ walaupun sedikit akan mengurangi nilai ibadah tersebut dan tidak dapat dikatakan ikhlas. Surat ini merupakan pernyataan komitmen manusia dengan Allah Swt. yang merupakan pernyataan sikap, baik hidup maupun mati semata-mata
untuk mendapatkan rida dari-Nya. Orang ikhlas banyak memperoleh manfaat dalam kehidupannya, misalnya, kesulitan hidupnya dapat terbantu oleh ibadah
yang diterima oleh Allah Swt.
Secara garis besar kandungan QS. Al-An’am ayat 162-163 dapat disimpulkan:
1. Perintah Allah Swt. pada umat-Nya untuk berkeyakinan bahwa shalatnya, hidupnya, dan matinya hanyalah semata mata untuk Allah Swt.
2. Allah Swt. adalah Tuhan semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya.
3. Perintah Allah Swt. pada umat manusia untuk ikhlas dalam berkeyakinan, beribadah, beramal, dan menjadi orang pertama dalam kaumnya yang berserah diri kepada-    Nya.
4. Senantiasa beramal shaleh dan menjauhkan segala larangan larangan Allah Swt. agar selamat di dunia dan akhirat.

2. QS. Al-Bayyinah [98] ayat 5
a. Lafaz ayat
Sebelum kita memahami secara lebih mendalam tentang kandungannya, marilah kita baca dengan baik dan benar QS. al-Bayyinah [98]: 5 berikut ini.

(#ÿrâÉDé&!$tBuržwÎ)(#rßç6÷èuÏ9©!$#tûüÅÁÎ=øƒèCã&s!tûïÏe$!$#uä!$xÿuZãm(#qßJÉ)ãƒurno4qn=¢Á9$#(#qè?÷sãƒurno4qx.¨9$#4y7Ï9ºsŒurß`ƒÏŠÏpyJÍhŠs)ø9$#ÇÎÈ

b. Terjemahan Q. S. Al Bayyinah:5
Arti
Mufradat
Arti
Mufradat
Dan mereka mendirikan
(#qßJÉ)ãƒur
Supaya mereka menyembah
#rßç6÷èuÏ9
Dan mereka menunaikan
#qè?÷sãƒur
Memurnikan
ûüÅÁÎ=øƒèC
Agama
ß`ƒÏŠ
Ketaata agama
tûïÏe$!$#
Betul lurus
pyJÍhŠs)ø9$#
Ikhlas/lurus
ä!$xÿuZãm

c. TerjemahanQ. S. Al-Bayyinah:5
Artinya: “Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya mereka menyembah Allah dengan memurnikan untuk-Nya ketaatan lagi lurus dan supaya mereka melaksanakan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang sangat lurus ”. (Al-Bayyinah:5)


d. Penjelasan ayat
Surat al-Bayyinah merupakan surat ke 98 yang terdiri atas 8 ayat. Surat ini termasuk surat madaniyyah karena diturunkan setelah Nabi saw. hijrah ke Madinah. al-Bayyinah berarti bukti yang nyata. Isi pokok dari surat al-Bayyinah adalah tentang pernyataan ahli kitab dan orang musyrik bahwa mereka akan tetap sampai datang Nabi yang dijanjikan Tuhan. Setelah Nabi Muhammad saw. datang dengan membawa bukti nyata, mereka terbagi dua, ada yang beriman dan ada yang tetap dalam kekufuran.
Adapun kandungan surat al-Bayyinah ayat 5 adalah sebagai berikut:





1. Perintah untuk beribadah kepada Allah Swt. dan menaati ajaran Allah Swt. dengan lurus (tidak bercampur dengan riya’ dan syirik). Seseorang yang
melaksanakan ibadah, tetapi masih mempercayai adanya kekuatan selain Allah Swt., seperti mempercayai dukun atau benda benda yang dianggap keramat maka        orang tersebut dikatakan musyrik.
2. Sebagai seorang Muslim, wajib hukumnya untuk mendirikan shalat lima waktu dalam sehari semalam, shalat ini sangat besar artinya, karena merupakan tiang132 Buku Siswa Kelas X MA agama, dan ibadah yang pertama dihisab di akhirat.
3. Perintah untuk menunaikan zakat. Oleh karena itu, dalam setiap harta ada hak Allah Swt. yang harus dikeluarkan untuk orang yang berhak menerimanya. Zakat berfungsi untuk menyucikan harta dan menumbuh kembangkannya.
Dari segi bentuknya, ibadah dibedakan menjadi 5, yaitu:
1. Ibadah qauliyah (ucapan), seperti membaca al-Qur’an, berdo’a dan berdzikir.
2. Ibadah jismiyah (fisik), seperti berpuasa dan menolong orang.
3. Ibadah maliyah (melibatkan harta), seperti memberi zakat, infaq, sedekah.
4. Ibadah qauliyah wa jismiyah (ucapan dan perbuatan), seperti shalat.
5. Ibadah qauliyah, jismiyah, dan maliyah (bacaan, perbuatan dan harta), seperti haji.
Ditinjau dari cakupannya, ibadah dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Ibadah ‘ammah (umum), yaitu segala perbuatan yang dilakukan semata-mata karena Allah Swt., untuk mendapatkan rida-Nya seperti, menolong orang, mencari nafkah, menyerukan kebaikan, serta mencegah kejahatan. Ibadah seperti ini disebut juga dengan ibadah gairu mahiah.
2. Ibadah khassah (khusus), yaitu ibadah yang telah ditetapkan oleh nash tentang kaifiyah (tata cara) pelaksanaanya, seperti shalat, puasa, zakat dan haji. Ibadah seperti ini disebut juga dengan ibadah mahiah.
Dengan demikian, segala bentuk ibadah yang telah diperintahkan oleh Allah Swt., baik itu shalat, puasa, atau zakat, haruslah disertai kerelaan dan keikhlasan
hanya kepada Allah Swt. Dengan keikhlasan dalam beribadah, menjadikan manusia selalu ingat pada Allah Swt. dan menjalankan segala perintahNya dalam
kehidupan sehari hari.



3. Hadis
a. Lafad Hadis
Sebelum kita memahami secara lebih mendalam tentang kandungannya, marilah kita baca dengan baik dan benar hadis berikut ini.
عَنْ عَا ىِشَةَ رضِىَ اللّهُ عَنْهاَ أَنَّ نَبِىَّ اللّهُ صَلَّ اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُومُ مِنْ اللّْيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَ مَا هُ فَقَا لَتْ عَا ىِشَةَ لِمَ تَصْنَعُ هَدَا يَا رَ سُوْ لَ اللهِ وَقَدْ غَفَرَ اللّهُ لَكَ مَا تَقَدَّ مَ مِنْ دَنْبكَ

b. Terjemahan Hadis
Artinya: ”Dari Aisyah ra. bahwa Nabi saw. melaksanakan shalat malam hingga kaki beliau bengkak-bengkak. Aisyah berkata: Wahai Rasulullah saw., kenapa Engkaumelakukan ini padahal Allah Swt. telah mengampuni dosamu yang telah berlalu dan yang akan datang? Beliau bersabda: “Apakah aku tidak suka jika menjadihamba yang bersyukur?” Dan tatkala beliau gemuk, beliau shalat sambil duduk, apabila beliau hendak ruku’ maka beliau berdiri kemudian membaca beberapaayat lalu ruku.”

c. Penjelasan Hadis
Hadis tersebut menjelaskan betapa Rasul saw. yang tidak memiliki kesalahan dan dosa karena beliau ma’sum, masih senantiasa melaksanakan ibadah shalatmalam bahkan sampai bengkak-bengkak kakinya. Beliau adalah teladan kita, insan ciptaan Allah Swt. yang paling mulia. Dasar beliau melaksanakan ibadah yangsedemikian itu, bukanlah mengharap pujian, beliau melaksanakan dengan dasar ikhlas hanya untuk mencari keridaan Allah Swt. Semata, dan sebagai ekspresirasa syukur kepada Allah Swt.Menurut pengarang kitab Manazilus-Sa’irin, ikhlas itu ada tiga derajat, yaitu :
1. Tidak melihat amal sebagai amal, tidak mencari imbalan dari amal dan tidak134 Buku Siswa Kelas X MApuas terhadap amal.
2. Malu terhadap amal sambil tetap berusaha. Artinya merasa amalnya itu belum layak dilakukan karena Allah Swt., tetapi amal itu tetap diupayakan.
3. Memurnikan amal, maksudnya adalah melakukan amal berdasarkan ilmuagama.Rasul saw. telah meneladani kita yang sedemikian indah, karenanya kita sudahselayaknya untuk meniru yang dilakukan Rasul saw. yang telah diampunidosa yang telah lalu maupun yang akan datang saja beribadah sedemikian ikhlas,kita yang tidak ada jaminan ampunan dosa seharusnya melebihi atau paling tidakmenirunya.



d. Perilaku orang yang ihlas dalam beribadah
Sebelum kalian menerapkan perilaku ikhlas dalam beribadah sebagai implementasiQS al-An’am [6]: 162-163; QS al-Bayyinah [98]: 5 dan hadis, terlebihdahulu kalian harus membiasakan membaca al-Qur’an setiap hari.Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalanQS al-An’am [6]: 162-163 sebagai berikut.
1. Selalu beribadah kepada Allah Swt. secara ikhlas, serta menghindari riya’,dan syirik.
2. Senantiasa ikhlas dalam beramal dan mengharap keridaan Allah Swt.
3. Selalu melaksanakan amal saleh agar selamat dunia dan akhirat.
Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalanQS al-Bayyinah [98]: 5 sebagai berikut.
1. Senantiasa beribadah kepada Allah Swt., dan menaati ajaran agama.
2. Selalu melaksanakan salat lima waktu sehari semalam.
3. Selalu menuanaikan zakat.
Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalanhadis tentang keikhlasan dalam beribadah sebagai berikut.
1. Senantiasa beribadah kepada Allah Swt. secara ikhlas.
2. Senantiasa tidak mengingat amalan baik yang telah diperbuat karena terkadangakan menimbulkan kemalasan dalam beribadah.
3. Selalu bersyukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang Dia berikan.                  
E.     PENDEKATAN/METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan                                         : scientific Learning
Metode pembelajaran                          : Problem based Learning
Stretegi pembelajaran                           : Ceramah, diskusi, hafalan
F.     MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media Pembelajaran                :  LCD Proyektor
Alat                                         :  kertas, spidol, Lembar Penilaian, Lembar Soal
Sumber Belajar                        :  Kementrian Agama, Qur’an Hadis Kelas X Buku Siswa, Jakarta: tp, 2014.
                                                   Kementrian Agama, Qur’an Hadis Kelas X Buku Guru, Jakarta: tp, 2014
G.    LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1.      Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit )
Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Metode/Strategi
Media/Alat dan Sumber Belajar

·      Salam/Doa
Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan membaca do’a
·      Absensi
Setelah membeca do’a, guru mengabsen kehadiran murid dalam kelas tersebut
·      Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik.
Mengingatkan kembali materi  dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengulas beberapa contoh perilaku ikhlas dalam beribadah
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
·         Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Isi kandungan QS. Al-An’am 162-163 dan QS.Al-Bayyinah :5 dan hadis tentang ikhlas beribadah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
Pemberian Acuan
Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.


Ceramah


Ceramah

Ceramah


Absensi, Bolpoint
2.      Kegiatan Inti  (30 Menit )
Waktu
Kegiatan Pembelajaran Berbasis Scientific  Berdasarkan Permendikbud 81.A Tahun 2013 Lampiran 4
Metode/Strategi
Media/Alat dan Sumber Belajar

Kegiatan 1 : Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
dengan cara melihat: (tanpa atau dengan alat) Menayangkan/menampilkan gambar/foto berikut ini:
 
  • Membaca lembar kerja siswa tentang memahami ayat dan hadis tentang Keikhlasan Beribadah. Peserta didik diminta memperhatikan dan mengamati  gambar dan ayat  yang terdapat pada lembar kerja siswa
  • Guru meminta peserta didik untuk membaca sebentar QS. Al-An’am 162-163 dan QS.Al-Bayyinah :5 serta hadis (Al-Bukhari dan Aisyah r.a.)
  • Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati  beberapa permasalahan yang terkait dengan QS. Al-An’am 162-163 dan QS.Al-Bayyinah :5 serta hadis (Al-Bukhari dan Aisyah r.a.); lafal lafal dan terjemahan hadis, arti mufradat ayat dan hadis tentang keikhlasan beribadah.
Kegiatan 2 :  Menanya
·         Guru menyuruh masing-masing siswa untuk membuat pertanyaan terkait dengan contoh perilaku  yang mencerminkan perilaku orang yang ikhlas dalam beribadah  . Dengan cara: Guru membagikan membagikan beberapa potongan kertas dan menyuruh masing-masing siswa menuliskan pertanyaan di potongan kertas tersebut.
·         Pertanyaan siswa
1.      Apa yang dimaksud dengan ikhlas dalam beribadah?
2.      Sebutkan ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang ikhlas dalam beribadah?
3.      Apa isi kandungan QS al-An’am 162-163?
4.      Apa isi pokok kandungan surat Al-Bayyinah:5?
5.      Sebutkan macam-macam ibadah dilihat dari segi bentuknya dalam QS. Al-Bayyinah;5?
6.      Sebutkan contoh ibadah qouliyah?
7.      Sebutkan macam-macam ibadah dilihat dari segi cangkupannya dalam QS. Al-Bayyinah;5?
8.      Apa pengertian ibadah khassah?
9.      Apa isi pokok hadis nabi yang menerangkan tentang ikhlas dalam beribadah?
10.  Bagaimana perilaku orang yang mengamalkan ikhlas dalam beribadah dalam kehidupan sehari-hari ?
Kegiatan 3 : Eksperimen/Explorasi
·      Guru membagi siswa menjadi 4 kelompoksesuai dengan urutan absen, tiap kelompok membahas materi  yang berbeda-beda. Kemudia siswa berdiskusi sesuai materi yang telah ditentukan oleh guru.
                  Kelompok 1 : Membahas isi kandungan dari  QS Al-An’am:162-163 tentang ikhlas dalam  beribadah
Kelompok 2 : Membahas isi kandungan dari  QS Al-Bayyinah; 5 tentang ikahlas dalam beribadah
Kelompok 3 : Membahas isi kandungan hadis  tentang ikhlas dalam beribadah
Kelompok 4 : Membahas tentang perilaku orang yang ikhlas dalam beribadah
§  Masing-masing kelompok mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi yang telah ditentukan (Buku Siswa, Internet)
Kegiatan 4 : Asosiasi
·         Masing -masing kelompok mengolah dan mendiskusikan hasil informasi yang telah diperoleh yang berkaitan dengan materi yang telah ditentukan untuk masing-masing kelompok.
Kegiatan 5:  Komunikasi
§  Guru meminta salah satu perwakilan kelompok maju kedepan kelas untuk  mempresentasikan  hasil diskusi yang telah mereka lakukan dalam kelompoknya kepada kelompok yang lain
§  Guru memberikan penguatan materi sebelum menutup pertemuan pembelajaran dengan menggunakan power point.































Information Search












Diskusi, ceramah


Video, buku pegangan siswa



Kertas, spidol, bulpoin

















Buku pegangan siswa, internet


3.      Kegiatan Penutup ( 5 Menit)
Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Metode/Strategi
Media/Alat dan Sumber Belajar

·         Refleksi
Guru melakukan refleksi dengan cara menanyakan kembali apa yang telah dipelajari oleh peserta didik.

·         Kegiatan Penilaian
Guru melakukan penilaian dari KI-2 mealui pengamatan atau observasi.
Guru melakukan penilaian KI-3 melalui evaluasi yang berupa tes tulis pilihan ganda dan uraian.
Guru melakukan penilaian KI-4 melalui tes praktik
·         RTL(rencana tindak lanjut)
Setelah melakukan evaluasi, guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi yang ada dalam Buku Pegangan Siswa berkaitan dengan materi ikhlas dalam beribadah
·         Doa/Salam
Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan do’a dan salam



Tanya jawab







Lembar penilaian, lembar soal

H.    PENILAIAN
1.    Teknik dan Instrumen Penilaian KI-2  (aspek sikap sosial)
Untuk penilaian KI-1 dan KI-2  berdasarkan Permendikbud 66 tahun 2013 melalui 4 teknik, yaitu pengamatan, penilaian diri, teman sejawat dan jurnal
Untuk instrumen penilaian KI-1, KI-2 bisa copy dari instrumen yang ada pada buku pegangan guru atau guru bisa memodifikasi format sendiri sebagaimana contoh berikut di bawah ini.







INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL (KI.2)
MELALUI  PENGAMATAN

Kelas                              : X MA Darul Huda
Tanggal Pengamatan      : 19 Mei 2015
Materi Pokok                 : Indahnya Ikhlas dalam Beribadah


No
NAMA
ASPEK YANG DIAMATI
JUMLAH SKOR PEROLEHAN
NILAI
KETERANGAN

Jujur
Disiplin
Tanggungjawab
Toleransi
Gotong Royong
Santun

Percaya Diri

1
Andriani Sholeha
3
4
3
4
4
4
3
25 × 4 / 28
3,63
Sangat Baik

2
Indah Sufiani
3
4
3
4
4
4
3
25 × 4 / 28
3,63
Sangat Baik

3
Lailatul Mukarromah
3
4
3
4
4
4
3
25 × 4 / 28
3,63
Sangat Baik

4
Nurul Utami
3
4
3
4
4
4
3
25 × 4 / 28
3,63
Sangat Baik

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :



Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :

Sangat Baik   : apabila memperoleh skor :3,33 < skor ≤ 4,00
Baik                : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup                        : apabila memperoleh skor :1,33 < skor≤ 2,33
Kurang           : apabila memperoleh skor:skor ≤ 1,33




2.          Teknik dan Instrumen Penilaian KI-3  (aspek pengetahuan)
Berdasarkan Permendikbud No. 66 Tahun 2013 teknik dan instrumen penilaian KI-3 meliputi (1) tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian (2)  Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan dan (3)  Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

                                   





               Contoh  Format
SOAL TES TULIS ( pilihan ganda)  N.1
1.      Kata Å5Ý¡èS pada Q. S. Al-An'am : 162 artinya…
a.       Sholatku
b.      Hidupku
c.       Matiku
d.      Ibadahku

2.      Yang merupakan salah satu sarat diterimanya ibadah adalah….
a.       Riya'
b.      syirik
c.       Ikhlas
d.      Selalu mengeluh
3.      Kandungan yang terdapat QS. al-Bayyinah [98] Ayat 5, bahwa ibadah…
a.       Sabar dan  tawakal
b.      Kesungguhan dan tidak putus asa
c.       Ikhlas dalam beribadah
d.      Pengulangan yang aktif dan tekun
4.      Kata #rßç6÷èuÏ9 pada Q. S. Al-Bayyinah:5 artinya…
a.       Supaya mereka menyembah
b.      Memurnikan
c.       Ikhlas
d.      Agama
5.         ûïÏe$!$# ã&s! tûüÅÁÎ=øƒèC !$# #rßç6÷èuÏ9wÎ)#ÿrâÉDé&$tBur
Huruf arab diatas yang bercetak tebal artinya…
a.       Sholat
b.      Memurnikan
c.       Zakat
d.      Ketaatan
6. Kandungan yang terdapat QS. al-Bayyinah [98] Ayat 5, bahwa ibadah seseorang dapat diterima jika disertai….
a.       Kesungguhan dan tidak putus asa
b.      Pengulangan yang aktif dan tekun
c.        Ikhlas
d.       Sabar dan tawakkal
7.  Dalam Surah al-An’am [6]: 162, Allah memerintahkan kepada manusia agar seluruh amalannya bernilai ibadah, Hal ini bisa dilakukan dengan
niat ….
a. Harus jelas tujuan ibadah yang dikerjakan
b. Harus sesuai dengan kondisinya dan situasi
c. Hanya untuk mencari ridha Allah
d. Untuk mendapat petunjuk yang lurus dari Allah
8. Apa pengertian ibadah  ammah….
a.       Ibadah umum
b.      Ibadah khusus
c.       Ibadah  perbuatan
d.      Ibadah  perkataan



9. Berikut ini contoh ibadah  jismiyah adalah…
a.       membaca al-Qur’an, berdo’a dan berdzikir.
b.      berpuasa dan menolong orang.
c.       memberi zakat, infaq, sedekah.
d.       shalat.
10.  salah satu contoh penerapan ikhlas dalam beribadah adalah…..
a.       Senantiasa ikhlas dalam beramal dan mengharap keridaan Allah Swt.
b.      Beramal karena ingin disanjung oleh orang lain
c.       Riya’
d.      Terpaksa dalam bersedekah

SOALTES TULIS (uraian obyektif)  N.2
1. Jelaskan pengertian ikhlas dalam beribada!
2.Jelaskan kandungan QS. Al-An’am ayat 162-163!
3. Jelaskan kandungan QS. Al-Bayyinah ayat 5!
4. Dilihat dari segi cangkupannya ibadah dibagi menjadi 2, sebutkan dan jelaskan secara singkat!
5. berilah contoh perilaku orang muslim yang menerapkan ikhlas dalam beribadah!







KUNCI JAWABAN DAN PENSEKORAN N.1
NO
Kunci Jawaban
Skor
1.
d. Ibadahku
1
2.
c. Ikhlas
1
3.
c. Ikhlas dalam beribadah
1
4.
a. supaya mereka menyembah
1
5.
b. Memurnikan
1
6.
c. Ikhlas
1
7.
c. Hanya untuk mencari ridlo Allah
1
8.
a. Ibadah umum
1
9.
b. Berpuasa dan menolong orang
1
10.
a. Senantiasa ikhlas dalam beramal dan mengharap keridaan Allah Swt.
1

Total Skor
10

NO.
KUNCI JAWABAN
SKOR
1.
Ikhlas dalam beribadah adalah melaksanakan segala sesuatu perbuatan atau pekerjaan semata mata mengharap ridho Allah SWT
4
2.
a.Perintah Allah Swt. pada umat-Nya untuk berkeyakinan bahwa shalatnya, hidupnya, dan matinya hanyalah semata  mata untuk Allah Swt.
b. Allah Swt. adalah Tuhan semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya.
c. Perintah Allah Swt. pada umat manusia untuk ikhlas dalam berkeyakinan, beribadah, beramal, dan menjadi orang pertama dalam kaumnya yang berserah diri kepada- Nya.
d.  Senantiasa beramal shaleh dan menjauhkan segala larangan larangan Allah Swt. agar selamat di dunia dan akhirat.

4
3.
a. Perintah untuk beribadah kepada Allah Swt. dan menaati ajaran Allah Swt. dengan lurus (tidak bercampur dengan riya’ dan  syirik).
b. mendirikan sholat 5 waktu
c. membayar  zakat.
4
4.
a. Ibadah ‘ammah (umum), yaitu segala perbuatan yang dilakukan semata-mata karena Allah Swt., untuk mendapatkan rida-Nya
b. Ibadah khassah (khusus), yaitu ibadah yang telah ditetapkan oleh nash tentang kaifiyah (tata cara) pelaksanaanya
4
5.
1. Selalu beribadah kepada Allah Swt. secara ikhlas, serta menghindari riya’,dan syirik.
2. Senantiasa ikhlas dalam beramal dan mengharap keridaan Allah Swt.
3. Selalu melaksanakan amal saleh agar selamat dunia dan akhirat.
4

Total Skor
20

SISTEM PENGHITUNGAN PENILAIAN
        Skor Perolehan
 N = -------------------------- x 100
        Skor Maksimal           

Jika soal ada beberapa bentuk/teknik maka beri kode. Contoh 

(N.1 x 35) + (N.2 x 65)
N  =   ------------------------------
                           100



3.          Teknik dan Instrumen Penilaian KI-4  (aspek ketrampilan)
·      Untuk penilaian KI-4 berdasarkan Permendikbud 66 tahun 2013 melalui 3 teknik, yaitu PRAKTIK, PROJEK, PORTOFOLIO
·      Untuk instrumen penilaian KI-4  bisa copy dari instrumen yang ada pada buku pegangan guru atau guru bisa memodifikasi dengan membuat format sendiri sebagaimana contoh berikut di bawah ini.

CONTOH INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN (KI.4)
MELALUI  TES PRAKTIK
                           
Kelas                                          : X MA Darul FIKRI
Tanggal Penilaian                       : -
Materi Pokok                             : Indahnya Ikhlas Dalam Beribadah
Indikator KD-KI-4                  : 4.5.1 Mendemontrasikan hafalan surah al-An‘am:162–163; Surat al-Bayyinah:5;dan hadis riwayat Al-Bukhari dariAisyah

No
NAMA
ASPEK YANG DINILAI
Bacaan Tajwid Jelas dan Benar
Surat Al-An'am 162-163
Surat AL Bayyinah:5
Hadist Riwayat Al-Bukhori
JUMLAH SKOR PEROLEHAN
NILAI
KETERANGAN (tuntas/belum tuntas)
1
Andriani Sholeha
4
3
4
4
15x100/24
62,5
Tuntas
2
Indah Sufiani
4
4
3
2
13x100/24
54,2
Belum Tuntas
3
Lailatul Mukarromah
4
3
4
4
15x100/24
62,5
Tuntas
4
Nurul Utami
4
3
4
4
15x100/24
62,5
Tuntas

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aspek ketrampilan peserta didik. dengan kriteria sebagai berikut :

4 = Sangat Tepat, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan, 3 = Tepat, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan, 2 = kurang tepat, apabila kadang-kadang melakukan dan  sering tidak melakukan, 1 = tidak tepat, apabila tidak pernah melakukan

Perhitungan penilaian akhir menggunakan rumus :

N= Skor Perolehan   x  100
      Skor Maksimal

CONTOH INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN (KI.4)
MELALUI  DISKUSI

Kelas                                          : X MA Darul FIKRI
Tanggal Penilaian                       :
Materi Pokok                             : Indahnya Ikhlas Dalam Beribadah

No
NAMA
ASPEK YANG DINILAI
Keaktifan
Kerja sama
Keberanian Berpendapat
Menghormati pendapat orang lain

JUMLAH SKOR PEROLEHAN
NILAI
KETERANGAN (tuntas/belum tuntas)
1
Andriani Sholeha
4
3
4
4
15x100/24
62,5
Tuntas
2
Indah Sufiani
4
4
3
2
13x100/24
54,2
Belum Tuntas
3
Lailatul Mukarromah
4
3
4
4
15x100/24
62,5
Tuntas
4
Nurul Utami
4
3
4
4
15x100/24
62,5
Tuntas

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aspek ketrampilan peserta didik. dengan kriteria sebagai berikut :

4 = Sangat Tepat, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan,
3 = Tepat, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan,
2 = kurang tepat, apabila kadang-kadang melakukan dan  sering tidak melakukan,
1 = tidak tepat, apabila tidak pernah melakukan






Mengetahui,
Kepala Sekolah

.H
Ponorogo,
Nama  Guru



Tidak ada komentar:

Posting Komentar