RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA MADRASAH : MA Darul Fikri
MAPEL :
Qur’an Hadis
KELAS/SEMESTER : X/
ganjil
MATERI POKOK : Indahnya Ikhlas
dalam beribadah
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
|
3.5
|
Memahami
ayat-ayat Al-Qur’an tentang keikhlasan dalam beribadah pada Surah al- An‘am: 162–163; Surah al-Bayyinah: 5; dan
hadis riwayat Al-Bukhari dari Aisyah r.a
|
|
3.5.1
Menjelaskan pengertian ikhlas menurut Al-Qur’an
3.5.2
Menjelaskan isi surah al-An‘am:162–163;
3.5.3
Mendeskripsikan kandungan surah al-Bayyinah: 5;,
3.5.4
Menerangkan isi hadis tentang keikhlasan riwayat Al-Bukhari dari Aisyah r.a
|
4.5
|
Mendemonstrasikan
hafalan dan arti per kata ayat-ayat Al-Qur’an tentang keikhlasan dalam
beribadah pada Surah al-An‘am: 162–163; Surah al-Bayyinah: 5; dan hadis
riwayat Al-Bukhari dari Aisyah r.a
|
|
4.5.1
Mendemontrasikan hafalan surah al-An‘am:162–163; Surat al-Bayyinah:5;dan
hadis riwayat Al-Bukhari dariAisyah
|
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Melalui diskusi, pengamatan dan persentasi siswa dapat:
1. Membaca
QS. al-An’aam[6]: 162-163; QS. Al-Bayyinah [98]: 5 dan hadis
riwayat Bukhari dari Aisyah Ra. tentang keikhlasan dalam beribadah dengan baik
dan benar.
2. Menyebutkan makna mufradat QS. al-An’aam[6]:162-163;
QS. al-Bayyinah[98]: 5 dan hadis
riwayat Bukhari dari Aisyah ra. tentang keikhlasan dalam beribadah dengan
benar.
3. Menjelaskan
kandungan QS. al-An’aam[6]: 162-163, QS. Al-Bayyinah [98]:5 dan
hadis Riwayat Bukhari dari Aisyah ra.
Tentang keikhlasan beribadah dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN (Rincian dari Materi Pokok)
Pertemuan 1
Indahnya Ikhlas Dalam Beribadah
1. Qs. Al-An’am [6] ayat 162-163
a. Lafaz ayat
Sebelum kita
memahami secara lebih mendalam tentang kandungannya, marilah kita baca dengan
baik dan benar QS. Al-An’am [6]: 162 – 163 berikut ini.
ö@è%¨bÎ)ÎAx|¹Å5Ý¡èSury$uøtxCurÎA$yJtBur¬!Éb>utûüÏHs>»yèø9$#ÇÊÏËÈwy7ΰ¼çms9(y7Ï9ºxÎ/urßNöÏBé&O$tRr&urãA¨rr&tûüÏHÍ>ó¡çRùQ$#ÇÊÏÌÈ
b. Arti Kosa Kata/Kalimat
(Mufradat)
Arti
|
Mufradat
|
Arti
|
Mufradat
|
Tuhan
|
b>u
|
Katakanlah (Muhammad)
|
ö@è%
|
Semesta alam
|
tûüÏHs>»yèø9$#
|
Sesungguhya sholatku
|
ÎAx|¹¨bÎ)
|
Tiada Sekutu
|
7ΰw
|
Ibadahku
|
Å5Ý¡èS
|
Dan demikian itulah
|
7Ï9ºxÎ/ur
|
Hidupku
|
$uøtxC
|
Diperintahkan
|
NöÏBé&
|
Dan matiku
|
ÎA$yJtBur
|
Orang-orang yang berserah
diri
|
ãtûüÏHÍ>ó¡çRùQ$#
|
Allah
|
¬!
|
c. Terjemahan Surat Al-An'am:162-163
Artinya: “Katakanlah (Muhammad),’ sesungguhnya sholatku, ibadahku dan hidupku
serta matiku hanyalah untuk Allah Tuhan seluruh alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan
demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama berserah diri (muslim)”. (Q. S. Al-An’am:162-163)
d. Penjelasan Ayat
Surah al-An’am ayat 162-163 merupakan surat yang ke-6, terdiri
atas 16 ayat, surah ini termasuk surah Makiyyah karena diturunkan
sebelum hijrah Nabi saw. ke Madinah. Al-An’am artinya binatang ternak. Hal ini
berkaitan dengan kebiasaan orang yang menganggap bahwa binatang ternak dapat
dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan. Selain itu, dalam surat ini
disebutkan tentang hukum binatang ternak. Isi pokok kandungan surat al-An’am
adalah tentang keimanan, hukum, kisah kisah. Adapun kandungan surat al-An’am
ayat 162-163 adalah kewajiban manusia untuk beribadah kepada Allah Swt. secara
ikhlas. Ikhlas berarti melaksanakan perbuatan semata mata untuk mendapatkan
rida Allah Swt. tidak bercampur dengan hal-hal lain. Dalam menjalankan ibadah,
seseorang tersebut tidak memasukkan unsur unsur yang dapat mengurangi nilai
ibadah, misalnya riya’, karena riya’ walaupun sedikit akan mengurangi nilai
ibadah tersebut dan tidak dapat dikatakan ikhlas. Surat ini merupakan
pernyataan komitmen manusia dengan Allah Swt. yang merupakan pernyataan sikap,
baik hidup maupun mati semata-mata
untuk mendapatkan rida dari-Nya.
Orang ikhlas banyak memperoleh manfaat dalam kehidupannya, misalnya, kesulitan
hidupnya dapat terbantu oleh ibadah
yang diterima oleh Allah Swt.
Secara garis besar kandungan QS.
Al-An’am ayat 162-163 dapat disimpulkan:
1. Perintah Allah Swt. pada
umat-Nya untuk berkeyakinan bahwa shalatnya, hidupnya, dan matinya hanyalah
semata mata untuk Allah Swt.
2. Allah Swt. adalah Tuhan
semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya.
3. Perintah Allah Swt. pada umat manusia untuk ikhlas dalam
berkeyakinan, beribadah, beramal, dan menjadi orang pertama dalam kaumnya yang
berserah diri kepada- Nya.
4. Senantiasa beramal shaleh dan
menjauhkan segala larangan larangan Allah Swt. agar selamat di dunia dan
akhirat.
2. QS. Al-Bayyinah [98] ayat 5
a. Lafaz ayat
Sebelum kita memahami secara
lebih mendalam tentang kandungannya, marilah kita baca dengan baik dan benar
QS. al-Bayyinah [98]: 5 berikut ini.
(#ÿrâÉDé&!$tBurwÎ)(#rßç6÷èuÏ9©!$#tûüÅÁÎ=øèCã&s!tûïÏe$!$#uä!$xÿuZãm(#qßJÉ)ãurno4qn=¢Á9$#(#qè?÷sãurno4qx.¨9$#4y7Ï9ºsurß`ÏÏpyJÍhs)ø9$#ÇÎÈ
b.
Terjemahan Q. S. Al Bayyinah:5
Arti
|
Mufradat
|
Arti
|
Mufradat
|
Dan mereka mendirikan
|
(#qßJÉ)ãur
|
Supaya mereka menyembah
|
#rßç6÷èuÏ9
|
Dan mereka menunaikan
|
#qè?÷sãur
|
Memurnikan
|
ûüÅÁÎ=øèC
|
Agama
|
ß`Ï
|
Ketaata agama
|
tûïÏe$!$#
|
Betul lurus
|
pyJÍhs)ø9$#
|
Ikhlas/lurus
|
ä!$xÿuZãm
|
c. TerjemahanQ. S. Al-Bayyinah:5
Artinya: “Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya mereka menyembah
Allah dengan memurnikan untuk-Nya ketaatan lagi lurus dan supaya mereka
melaksanakan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang
sangat lurus ”. (Al-Bayyinah:5)
d. Penjelasan ayat
Surat al-Bayyinah merupakan surat ke 98 yang terdiri atas 8
ayat. Surat ini termasuk surat madaniyyah karena diturunkan setelah Nabi saw.
hijrah ke Madinah. al-Bayyinah berarti bukti yang nyata. Isi pokok dari surat
al-Bayyinah adalah tentang pernyataan ahli kitab dan orang musyrik bahwa mereka
akan tetap sampai datang Nabi yang dijanjikan Tuhan. Setelah Nabi Muhammad saw.
datang dengan membawa bukti nyata, mereka terbagi dua, ada yang beriman dan ada
yang tetap dalam kekufuran.
Adapun kandungan surat
al-Bayyinah ayat 5 adalah sebagai berikut:
1. Perintah untuk beribadah
kepada Allah Swt. dan menaati ajaran Allah Swt. dengan lurus (tidak bercampur
dengan riya’ dan syirik). Seseorang yang
melaksanakan ibadah, tetapi masih mempercayai adanya kekuatan
selain Allah Swt., seperti mempercayai dukun atau benda benda yang dianggap
keramat maka orang tersebut
dikatakan musyrik.
2. Sebagai seorang Muslim, wajib hukumnya untuk mendirikan
shalat lima waktu dalam sehari semalam, shalat ini sangat besar artinya, karena
merupakan tiang132 Buku Siswa Kelas X MA agama, dan ibadah yang pertama dihisab
di akhirat.
3. Perintah untuk menunaikan zakat. Oleh karena itu, dalam
setiap harta ada hak Allah Swt. yang harus dikeluarkan untuk orang yang berhak
menerimanya. Zakat berfungsi untuk menyucikan harta dan menumbuh kembangkannya.
Dari segi bentuknya, ibadah dibedakan menjadi 5, yaitu:
1. Ibadah qauliyah (ucapan),
seperti membaca al-Qur’an, berdo’a dan berdzikir.
2. Ibadah jismiyah (fisik),
seperti berpuasa dan menolong orang.
3. Ibadah maliyah (melibatkan
harta), seperti memberi zakat, infaq, sedekah.
4. Ibadah qauliyah wa
jismiyah (ucapan dan perbuatan), seperti shalat.
5. Ibadah qauliyah, jismiyah,
dan maliyah (bacaan, perbuatan dan harta), seperti haji.
Ditinjau dari cakupannya, ibadah
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Ibadah ‘ammah (umum), yaitu segala perbuatan yang
dilakukan semata-mata karena Allah Swt., untuk mendapatkan rida-Nya seperti,
menolong orang, mencari nafkah, menyerukan kebaikan, serta mencegah kejahatan.
Ibadah seperti ini disebut juga dengan ibadah gairu mahiah.
2. Ibadah khassah (khusus), yaitu ibadah yang telah
ditetapkan oleh nash tentang kaifiyah (tata cara) pelaksanaanya, seperti
shalat, puasa, zakat dan haji. Ibadah seperti ini disebut juga dengan ibadah
mahiah.
Dengan demikian, segala bentuk
ibadah yang telah diperintahkan oleh Allah Swt., baik itu shalat, puasa, atau
zakat, haruslah disertai kerelaan dan keikhlasan
hanya kepada Allah Swt. Dengan keikhlasan
dalam beribadah, menjadikan manusia selalu ingat pada Allah Swt. dan
menjalankan segala perintahNya dalam
kehidupan sehari hari.
3. Hadis
a. Lafad Hadis
Sebelum kita memahami secara
lebih mendalam tentang kandungannya, marilah kita baca dengan baik dan benar
hadis berikut ini.
عَنْ عَا ىِشَةَ رضِىَ اللّهُ
عَنْهاَ أَنَّ نَبِىَّ اللّهُ صَلَّ اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُومُ مِنْ
اللّْيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَ مَا هُ فَقَا لَتْ عَا ىِشَةَ لِمَ تَصْنَعُ
هَدَا يَا رَ سُوْ لَ اللهِ وَقَدْ غَفَرَ اللّهُ لَكَ مَا تَقَدَّ مَ مِنْ
دَنْبكَ
b. Terjemahan Hadis
Artinya: ”Dari Aisyah ra.
bahwa Nabi saw. melaksanakan shalat malam hingga kaki beliau bengkak-bengkak.
Aisyah berkata: Wahai Rasulullah saw., kenapa Engkaumelakukan ini padahal Allah
Swt. telah mengampuni dosamu yang telah berlalu dan yang akan datang? Beliau
bersabda: “Apakah aku tidak suka jika menjadihamba yang bersyukur?” Dan tatkala
beliau gemuk, beliau shalat sambil duduk, apabila beliau hendak ruku’ maka
beliau berdiri kemudian membaca beberapaayat lalu ruku.”
c. Penjelasan Hadis
Hadis tersebut menjelaskan
betapa Rasul saw. yang tidak memiliki kesalahan dan dosa karena beliau ma’sum,
masih senantiasa melaksanakan ibadah shalatmalam bahkan sampai bengkak-bengkak
kakinya. Beliau adalah teladan kita, insan ciptaan Allah Swt. yang paling
mulia. Dasar beliau melaksanakan ibadah yangsedemikian itu, bukanlah mengharap
pujian, beliau melaksanakan dengan dasar ikhlas hanya untuk mencari keridaan
Allah Swt. Semata, dan sebagai ekspresirasa syukur kepada Allah Swt.Menurut
pengarang kitab Manazilus-Sa’irin, ikhlas itu ada tiga derajat, yaitu :
1. Tidak melihat amal sebagai amal, tidak mencari imbalan dari
amal dan tidak134 Buku Siswa Kelas X MApuas terhadap amal.
2. Malu terhadap amal sambil
tetap berusaha. Artinya merasa amalnya itu belum layak dilakukan karena Allah
Swt., tetapi amal itu tetap diupayakan.
3. Memurnikan amal, maksudnya adalah melakukan amal berdasarkan
ilmuagama.Rasul saw. telah meneladani kita yang sedemikian indah, karenanya kita
sudahselayaknya untuk meniru yang dilakukan Rasul saw. yang telah diampunidosa
yang telah lalu maupun yang akan datang saja beribadah sedemikian ikhlas,kita
yang tidak ada jaminan ampunan dosa seharusnya melebihi atau paling
tidakmenirunya.
d. Perilaku orang yang ihlas
dalam beribadah
Sebelum kalian menerapkan perilaku ikhlas dalam beribadah
sebagai implementasiQS al-An’am [6]: 162-163; QS al-Bayyinah [98]: 5 dan hadis,
terlebihdahulu kalian harus membiasakan membaca al-Qur’an setiap hari.Sikap dan
perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalanQS al-An’am
[6]: 162-163 sebagai berikut.
1. Selalu beribadah kepada Allah
Swt. secara ikhlas, serta menghindari riya’,dan syirik.
2. Senantiasa ikhlas dalam
beramal dan mengharap keridaan Allah Swt.
3. Selalu melaksanakan amal
saleh agar selamat dunia dan akhirat.
Sikap dan perilaku yang dapat
diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalanQS al-Bayyinah [98]: 5 sebagai
berikut.
1. Senantiasa beribadah kepada
Allah Swt., dan menaati ajaran agama.
2. Selalu melaksanakan salat
lima waktu sehari semalam.
3. Selalu menuanaikan zakat.
Sikap dan perilaku yang dapat
diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalanhadis tentang keikhlasan dalam
beribadah sebagai berikut.
1. Senantiasa beribadah kepada
Allah Swt. secara ikhlas.
2. Senantiasa tidak mengingat
amalan baik yang telah diperbuat karena terkadangakan menimbulkan kemalasan
dalam beribadah.
3. Selalu bersyukur kepada Allah
Swt. atas segala nikmat yang Dia berikan.
E. PENDEKATAN/METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan :
scientific Learning
Metode pembelajaran : Problem based Learning
Stretegi pembelajaran : Ceramah, diskusi, hafalan
F.
MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media Pembelajaran : LCD Proyektor
Alat :
kertas, spidol, Lembar Penilaian, Lembar Soal
Sumber Belajar :
Kementrian Agama, Qur’an Hadis Kelas X Buku Siswa, Jakarta: tp,
2014.
Kementrian Agama, Qur’an
Hadis Kelas X Buku Guru, Jakarta: tp, 2014
G.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit )
Waktu
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Metode/Strategi
|
Media/Alat dan Sumber
Belajar
|
|
·
Salam/Doa
Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan salam dan membaca do’a
·
Absensi
Setelah membeca do’a, guru
mengabsen kehadiran murid dalam kelas tersebut
·
Apersepsi
Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik.
Mengingatkan
kembali materi dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Guru melakukan kegiatan
apersepsi dengan mengulas beberapa contoh perilaku ikhlas dalam beribadah
Menyampaikan garis besar
cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik
·
Motivasi
Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila
materi/tema/projek ini dikerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: Isi kandungan QS. Al-An’am
162-163 dan QS.Al-Bayyinah :5 dan hadis tentang ikhlas beribadah
Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
Pembagian
kelompok belajar
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
Ceramah
Ceramah
Ceramah
|
Absensi, Bolpoint
|
2.
Kegiatan Inti (30 Menit )
Waktu
|
Kegiatan Pembelajaran
Berbasis Scientific Berdasarkan
Permendikbud 81.A Tahun 2013 Lampiran 4
|
Metode/Strategi
|
Media/Alat dan Sumber
Belajar
|
|
Kegiatan 1 : Mengamati
Peserta didik diberi motivasi
atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
dengan cara
melihat: (tanpa
atau dengan alat) Menayangkan/menampilkan gambar/foto berikut ini:
Kegiatan 2 : Menanya
·
Guru menyuruh masing-masing siswa untuk membuat pertanyaan terkait dengan
contoh perilaku yang mencerminkan perilaku orang yang ikhlas dalam beribadah . Dengan cara: Guru membagikan membagikan beberapa potongan kertas dan
menyuruh masing-masing siswa menuliskan pertanyaan di potongan kertas
tersebut.
·
Pertanyaan siswa
1. Apa yang dimaksud dengan
ikhlas dalam beribadah?
2. Sebutkan ayat Al-Qur’an yang
menjelaskan tentang ikhlas dalam beribadah?
3. Apa isi kandungan QS
al-An’am 162-163?
4. Apa isi pokok kandungan
surat Al-Bayyinah:5?
5. Sebutkan macam-macam ibadah
dilihat dari segi bentuknya dalam QS. Al-Bayyinah;5?
6. Sebutkan contoh ibadah
qouliyah?
7. Sebutkan macam-macam ibadah
dilihat dari segi cangkupannya dalam QS. Al-Bayyinah;5?
8. Apa pengertian ibadah
khassah?
9. Apa isi pokok hadis nabi
yang menerangkan tentang ikhlas dalam beribadah?
10. Bagaimana perilaku orang
yang mengamalkan ikhlas dalam beribadah dalam kehidupan sehari-hari ?
Kegiatan 3 : Eksperimen/Explorasi
· Guru membagi siswa menjadi 4 kelompoksesuai dengan urutan absen, tiap kelompok membahas materi yang
berbeda-beda. Kemudia siswa berdiskusi sesuai materi yang telah ditentukan
oleh guru.
Kelompok 1 : Membahas isi
kandungan dari QS Al-An’am:162-163
tentang ikhlas dalam beribadah
Kelompok 2 : Membahas isi
kandungan dari QS Al-Bayyinah; 5
tentang ikahlas dalam beribadah
Kelompok 3 : Membahas isi
kandungan hadis tentang ikhlas dalam
beribadah
Kelompok 4 : Membahas
tentang perilaku orang yang ikhlas dalam beribadah
§ Masing-masing kelompok mengumpulkan informasi yang
berkaitan dengan materi yang telah ditentukan (Buku Siswa, Internet)
Kegiatan 4 : Asosiasi
·
Masing -masing
kelompok mengolah dan mendiskusikan hasil informasi yang telah diperoleh yang
berkaitan dengan materi yang telah ditentukan untuk masing-masing kelompok.
Kegiatan 5: Komunikasi
§ Guru meminta salah satu
perwakilan kelompok maju kedepan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusi yang telah mereka
lakukan dalam kelompoknya kepada kelompok yang lain
§
Guru memberikan penguatan materi sebelum menutup pertemuan pembelajaran
dengan menggunakan power point.
|
Information Search
Diskusi, ceramah
|
Video,
buku pegangan siswa
Kertas, spidol, bulpoin
Buku
pegangan siswa, internet
|
3.
Kegiatan Penutup ( 5 Menit)
Waktu
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Metode/Strategi
|
Media/Alat dan Sumber
Belajar
|
|
·
Refleksi
Guru melakukan refleksi dengan cara menanyakan kembali apa yang telah
dipelajari oleh peserta didik.
·
Kegiatan Penilaian
Guru melakukan penilaian dari KI-2 mealui pengamatan atau observasi.
Guru melakukan penilaian KI-3 melalui evaluasi yang berupa tes tulis
pilihan ganda dan uraian.
Guru melakukan penilaian KI-4 melalui tes praktik
·
RTL(rencana
tindak lanjut)
Setelah melakukan evaluasi, guru memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mengerjakan soal evaluasi yang ada dalam Buku Pegangan Siswa berkaitan
dengan materi ikhlas dalam beribadah
·
Doa/Salam
Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan do’a dan salam
|
Tanya jawab
|
Lembar penilaian, lembar soal
|
H.
PENILAIAN
1.
Teknik dan
Instrumen Penilaian KI-2 (aspek sikap
sosial)
Untuk penilaian KI-1 dan KI-2
berdasarkan Permendikbud 66 tahun 2013 melalui 4 teknik, yaitu
pengamatan, penilaian diri, teman sejawat dan jurnal
Untuk instrumen penilaian KI-1, KI-2 bisa copy dari instrumen yang ada pada
buku pegangan guru atau guru bisa memodifikasi format sendiri sebagaimana
contoh berikut di bawah ini.
INSTRUMEN
DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL (KI.2)
MELALUI PENGAMATAN
Kelas : X MA Darul Huda
Tanggal
Pengamatan : 19 Mei 2015
Materi Pokok : Indahnya Ikhlas dalam
Beribadah
No
|
NAMA
|
ASPEK YANG
DIAMATI
|
JUMLAH SKOR
PEROLEHAN
|
NILAI
|
KETERANGAN
|
||||||||||
Jujur
|
Disiplin
|
Tanggungjawab
|
Toleransi
|
Gotong Royong
|
Santun
|
Percaya Diri
|
|||||||||
1
|
Andriani Sholeha
|
3
|
4
|
3
|
4
|
4
|
4
|
3
|
25 × 4 / 28
|
3,63
|
Sangat Baik
|
||||
2
|
Indah Sufiani
|
3
|
4
|
3
|
4
|
4
|
4
|
3
|
25 × 4 / 28
|
3,63
|
Sangat Baik
|
||||
3
|
Lailatul Mukarromah
|
3
|
4
|
3
|
4
|
4
|
4
|
3
|
25 × 4
/ 28
|
3,63
|
Sangat Baik
|
||||
4
|
Nurul Utami
|
3
|
4
|
3
|
4
|
4
|
4
|
3
|
25 × 4 / 28
|
3,63
|
Sangat Baik
|
||||
Perhitungan skor akhir menggunakan
rumus :
|
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013
peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila
memperoleh skor :3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh
skor :1,33 < skor≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor:skor ≤ 1,33
|
|
|||||||||||||
2.
Teknik dan
Instrumen Penilaian KI-3 (aspek
pengetahuan)
Berdasarkan Permendikbud No. 66
Tahun 2013 teknik dan instrumen penilaian KI-3 meliputi (1) tes tulis berupa
soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan
uraian (2) Instrumen tes lisan berupa
daftar pertanyaan dan (3) Instrumen
penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Contoh Format
SOAL TES TULIS ( pilihan ganda) N.1
1.
Kata Å5Ý¡èS pada
Q. S. Al-An'am : 162 artinya…
a.
Sholatku
b.
Hidupku
c.
Matiku
d.
Ibadahku
2.
Yang merupakan salah satu sarat diterimanya ibadah adalah….
a.
Riya'
b.
syirik
c.
Ikhlas
d.
Selalu mengeluh
3.
Kandungan yang terdapat QS. al-Bayyinah [98] Ayat 5, bahwa
ibadah…
a.
Sabar dan tawakal
b.
Kesungguhan dan tidak putus asa
c.
Ikhlas dalam beribadah
d.
Pengulangan yang aktif dan tekun
4.
Kata #rßç6÷èuÏ9 pada Q. S. Al-Bayyinah:5 artinya…
a.
Supaya mereka menyembah
b.
Memurnikan
c.
Ikhlas
d.
Agama
5.
ûïÏe$!$# ã&s! tûüÅÁÎ=øèC !$# #rßç6÷èuÏ9wÎ)#ÿrâÉDé&$tBur
Huruf arab diatas yang bercetak tebal artinya…
a.
Sholat
b.
Memurnikan
c.
Zakat
d.
Ketaatan
6. Kandungan yang terdapat QS.
al-Bayyinah [98] Ayat 5, bahwa ibadah seseorang dapat diterima jika disertai….
a.
Kesungguhan dan tidak putus asa
b.
Pengulangan yang aktif dan tekun
c.
Ikhlas
d.
Sabar dan tawakkal
7. Dalam Surah al-An’am [6]: 162, Allah
memerintahkan kepada manusia agar seluruh amalannya bernilai ibadah, Hal ini
bisa dilakukan dengan
niat ….
a. Harus jelas tujuan ibadah
yang dikerjakan
b. Harus sesuai dengan
kondisinya dan situasi
c. Hanya untuk mencari ridha
Allah
d. Untuk mendapat petunjuk yang
lurus dari Allah
8. Apa pengertian ibadah ammah….
a.
Ibadah umum
b.
Ibadah khusus
c.
Ibadah perbuatan
d.
Ibadah perkataan
9. Berikut ini contoh ibadah
jismiyah adalah…
a.
membaca al-Qur’an, berdo’a dan berdzikir.
b.
berpuasa dan menolong orang.
c.
memberi zakat, infaq, sedekah.
d.
shalat.
10. salah satu contoh penerapan ikhlas dalam
beribadah adalah…..
a.
Senantiasa ikhlas dalam beramal dan mengharap keridaan Allah
Swt.
b.
Beramal karena ingin disanjung oleh orang lain
c.
Riya’
d.
Terpaksa dalam bersedekah
SOALTES TULIS (uraian obyektif) N.2
1.
Jelaskan pengertian ikhlas dalam beribada!
2.Jelaskan kandungan QS. Al-An’am ayat 162-163!
3. Jelaskan kandungan QS.
Al-Bayyinah ayat 5!
4. Dilihat dari segi
cangkupannya ibadah dibagi menjadi 2, sebutkan dan jelaskan secara singkat!
5. berilah contoh perilaku orang
muslim yang menerapkan ikhlas dalam beribadah!
KUNCI JAWABAN
DAN PENSEKORAN N.1
NO
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
1.
|
d.
Ibadahku
|
1
|
2.
|
c.
Ikhlas
|
1
|
3.
|
c.
Ikhlas dalam beribadah
|
1
|
4.
|
a.
supaya mereka menyembah
|
1
|
5.
|
b.
Memurnikan
|
1
|
6.
|
c.
Ikhlas
|
1
|
7.
|
c.
Hanya untuk mencari ridlo Allah
|
1
|
8.
|
a.
Ibadah umum
|
1
|
9.
|
b.
Berpuasa dan menolong orang
|
1
|
10.
|
a. Senantiasa ikhlas dalam
beramal dan mengharap keridaan Allah Swt.
|
1
|
|
Total Skor
|
10
|
NO.
|
KUNCI JAWABAN
|
SKOR
|
1.
|
Ikhlas dalam
beribadah adalah melaksanakan segala sesuatu perbuatan atau pekerjaan semata
mata mengharap ridho Allah SWT
|
4
|
2.
|
a.Perintah Allah Swt. pada umat-Nya untuk berkeyakinan
bahwa shalatnya, hidupnya, dan matinya hanyalah semata mata untuk Allah Swt.
b. Allah Swt. adalah Tuhan
semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya.
c. Perintah Allah Swt. pada umat manusia untuk ikhlas
dalam berkeyakinan, beribadah, beramal, dan menjadi orang pertama dalam
kaumnya yang berserah diri kepada- Nya.
d. Senantiasa beramal shaleh dan menjauhkan
segala larangan larangan Allah Swt. agar selamat di dunia dan akhirat.
|
4
|
3.
|
a.
Perintah untuk beribadah
kepada Allah Swt. dan menaati ajaran Allah Swt. dengan lurus (tidak bercampur
dengan riya’ dan syirik).
b.
mendirikan sholat 5 waktu
c.
membayar zakat.
|
4
|
4.
|
a. Ibadah ‘ammah (umum), yaitu segala perbuatan
yang dilakukan semata-mata karena Allah Swt., untuk mendapatkan rida-Nya
b. Ibadah khassah (khusus), yaitu ibadah yang
telah ditetapkan oleh nash tentang kaifiyah (tata cara) pelaksanaanya
|
4
|
5.
|
1. Selalu beribadah kepada
Allah Swt. secara ikhlas, serta menghindari riya’,dan syirik.
2. Senantiasa ikhlas dalam
beramal dan mengharap keridaan Allah Swt.
3. Selalu melaksanakan amal
saleh agar selamat dunia dan akhirat.
|
4
|
|
Total Skor
|
20
|
SISTEM PENGHITUNGAN PENILAIAN
Skor Perolehan
N = -------------------------- x 100
Skor Maksimal
Jika soal ada
beberapa bentuk/teknik maka beri kode. Contoh
(N.1
x 35) + (N.2 x 65)
N = ------------------------------
100
3.
Teknik dan
Instrumen Penilaian KI-4 (aspek
ketrampilan)
· Untuk penilaian KI-4
berdasarkan Permendikbud 66 tahun 2013 melalui 3 teknik, yaitu PRAKTIK, PROJEK,
PORTOFOLIO
· Untuk instrumen penilaian
KI-4 bisa copy dari instrumen yang ada
pada buku pegangan guru atau guru bisa memodifikasi dengan membuat format
sendiri sebagaimana contoh berikut di bawah ini.
CONTOH INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN (KI.4)
MELALUI TES PRAKTIK
Kelas : X MA Darul
FIKRI
Tanggal Penilaian :
-
Materi Pokok : Indahnya
Ikhlas Dalam Beribadah
Indikator
KD-KI-4 : 4.5.1
Mendemontrasikan hafalan surah al-An‘am:162–163; Surat al-Bayyinah:5;dan hadis
riwayat Al-Bukhari dariAisyah
No
|
NAMA
|
ASPEK YANG DINILAI
|
||||||
Bacaan
Tajwid Jelas dan Benar
|
Surat
Al-An'am 162-163
|
Surat
AL Bayyinah:5
|
Hadist
Riwayat Al-Bukhori
|
JUMLAH SKOR PEROLEHAN
|
NILAI
|
KETERANGAN (tuntas/belum tuntas)
|
||
1
|
Andriani Sholeha
|
4
|
3
|
4
|
4
|
15x100/24
|
62,5
|
Tuntas
|
2
|
Indah Sufiani
|
4
|
4
|
3
|
2
|
13x100/24
|
54,2
|
Belum Tuntas
|
3
|
Lailatul Mukarromah
|
4
|
3
|
4
|
4
|
15x100/24
|
62,5
|
Tuntas
|
4
|
Nurul Utami
|
4
|
3
|
4
|
4
|
15x100/24
|
62,5
|
Tuntas
|
Petunjuk :
Lembaran
ini diisi oleh guru untuk menilai aspek ketrampilan peserta didik. dengan
kriteria sebagai berikut :
4
= Sangat Tepat, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan, 3
= Tepat, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan, 2
= kurang tepat, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan, 1
= tidak tepat, apabila tidak pernah melakukan
Perhitungan
penilaian akhir menggunakan rumus :
N= Skor
Perolehan x 100
Skor Maksimal
CONTOH INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN (KI.4)
MELALUI DISKUSI
Kelas : X MA Darul
FIKRI
Tanggal Penilaian :
Materi Pokok : Indahnya
Ikhlas Dalam Beribadah
No
|
NAMA
|
ASPEK YANG DINILAI
|
||||||
Keaktifan
|
Kerja
sama
|
Keberanian
Berpendapat
|
Menghormati
pendapat orang lain
|
JUMLAH SKOR PEROLEHAN
|
NILAI
|
KETERANGAN (tuntas/belum tuntas)
|
||
1
|
Andriani Sholeha
|
4
|
3
|
4
|
4
|
15x100/24
|
62,5
|
Tuntas
|
2
|
Indah Sufiani
|
4
|
4
|
3
|
2
|
13x100/24
|
54,2
|
Belum Tuntas
|
3
|
Lailatul Mukarromah
|
4
|
3
|
4
|
4
|
15x100/24
|
62,5
|
Tuntas
|
4
|
Nurul Utami
|
4
|
3
|
4
|
4
|
15x100/24
|
62,5
|
Tuntas
|
Petunjuk :
Lembaran
ini diisi oleh guru untuk menilai aspek ketrampilan peserta didik. dengan
kriteria sebagai berikut :
4
= Sangat Tepat, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan,
3
= Tepat, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan,
2
= kurang tepat, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan,
1
= tidak tepat, apabila tidak pernah melakukan
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
.H
|
Ponorogo,
Nama Guru
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar